KAJEN BISNIS INDONESIA (3/3) - Ditemukan empat sampel darah warga Kabupaten Pekalongan yang reaktif virus Human Immuno-defficiency Virus (HIV). Selain itu, ditemukan pula satu kantong darah yang mengarah reaktif penyakit tersebut.
Kabid Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, dokter Hasyim Purwadi, mengatakan, dari empat sampel darah yang diketahui reaktif HIV itu, satu pemilik sampel darah itu sudah melakukan konsultasi kesehatan secara suka rela (voluntary consulting test/VCT).
Dijelaskan, berdasarkan VCT, diketahui pemilik sampel darah reaktif HIV itu sebelumnya pengguna narkoba dengan jarum suntik. Dia menambahkan, yang bersangkutan berjenis kelamin laki-laki dengan umur sekitar 35 tahun.
Tiga orang lainnya yang tidak bisa diketahui identitasnya, kata Hasyim, hingga saat ini belum melakukan VCT. Belum lama ini, pihaknya bersama dengan aparat Kecamatan dan Polsek Karanganyar menyampaikan tentang adanya tiga sampel darah yang reaktif HIV para pekerja seks komersial (PSK) di Karanganyar.
Satu Kantong
Kepala Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Kabupaten Pekalongan, dokter Lily Gunawan menyebutkan, terdapat satu kantong darah yang mengarah reaktif HIV. Kantong darah tersebut sudah dikirim ke UPPD Provinsi Jawa Tengah dan hasil dari pemeriksaan belum diterima pihaknya hingga saat ini.
Hasyim selanjutnya mengatakan, dengan ditemukannya sampel darah yang reaktif HIV, pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi, terutama terhadap kelompok yang potensial terinfeksi penyakit tersebut.
Camat Karanganyar, Madchur menanggapi keberadaan para PSK di satu desa di wilayahnya mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan secara terus-menerus dengan harapan mereka bisa sadar dengan sendirinya dan meninggalkan pekerjaan sebagai pelacur. (H26-17)
|
|
This entry was posted
on Saturday, March 8th, 2008 at 8:28 am and is filed under AIDS.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.